Apakah Baterai Laptop Rusak Jika Terus diCharge ? Penjelasan
Laptop menjadi sebuah benda yang wajib dimiliki oleh mahasiswa maupun pekerja kantoran. Bahkan anak sekolah kini sudah mulai menerapkan pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat TIK yang mengharuskan siswa nya membawa laptop ke sekolah. Dan laptop sekarang sudah berkembang sangat jauh dari laptop jaman dulu yang spesifikasi nya relatif lebih kecil seperti laptop punya saya yang ber merk Acer Aspire E1-422. Dibalik pemakaian sebuah laptop, terdapat pertanyaan yang sering diajukan pada saat charging baterai laptop, yaitu apakah baterai laptop akan rusak jika terus di charge?
Ini merupakan salah satu masalah yang sering dialami perangkat laptop adalah kerusakan baterai. Banyak yang beranggapan bahwa kerusakan ini diakibatkan laptop yang sering ditinggalkan dalam keadaan charging atau sedang mengecas. Padahal menurut Huffington Post atau majalah teknologi terkenal berkata bahwa kerusakan akibat charge hanya terjadi jika baterai tidak memiliki teknologi Lithium. Apa itu teknologi Lithium? Merupakan sebuah teknologi yang dapat menghentikan pengisian daya secara otomatis jika baterai sudah terisi 100%.
Kerusakan baterai juga bisa terjadi karena siklus hidup baterai yang telah berkurang seiring lamanya pemakaian dan teruntuk pengguna laptop jadul seperti saya. Jangan khawatir, karena rata-rata laptop saat ini telah memakai teknologi Lithium ion atau disingkat (Li-ion) dan Lithium Polimer (Li-Po) yang dapat menghentikan lajur arus daya pengisian secara otomatis.
Studi Kasus :
Teman punya laptop tetapi dia tidak pernah memakai laptop tersebut alhasil laptop tersebut akhirnya rusak. Tetapi jika dia melakukan charge rutin pada laptop walaupun tidak dipakai, laptop itu malah awet. Intinya umur dari sebuah laptop memang menjadi patokan pada baterai laptop itu sendiri. Tidak pernah dipakai tapi umurnya bakal terus berkurang, apalagi kalo sekalinya dipake langsung banyak update sekaligus maka itu akan merusak laptop.
Lithium battery ada rumus untuk menghitung siklusnya. Satu siklus dihitung setiap kita menghabiskan daya 100% kapasitas baterai. Contohnya jika hari ini kita menghabiskan daya 75% lalu dicharge lagi, maka besok akan habis 25% terhitung 100% itu jadinya satu siklus. Kalo tidak salah siklusnya itu ada 200-300 an tergantung pabrik pembuat baterai laptop tersebut.
Penyebab lainnya rusak baterai itu karena fuse dan dioda protektor nya yang rusak, sehingga tidak mampu memutus otomatis laju arus dari charger, akibat nya baterai akan soak bahkan menggelembung. rusak nya fuse dan dioda protektor diakibatkan pengecasan yg terus menerus dilakukan pada laptop.
Itu saja tentang Apakah Baterai Laptop Rusak Karena Terus di Charge ? Penjelasan lengkap diatas yang bisa kamu bagikan informasi tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Apakah Baterai Laptop Rusak Jika Terus diCharge ? Penjelasan"
Posting Komentar
Gunakan bahasa yang sopan serta santun, Terima kasih dan silahkan berkomentar..