Smartphone sampai saat ini menjadi alat elektronik yang paling banyak dimiliki oleh semua orang. Setiap orang paling setidaknya memiliki 1 smartphone untuk dirinya sendiri.Tentu peran pada smartphone ini akan membantu segala aktivitas kita seperti mengelola kerjaan, memesan makanan secara online, memesan tiket kendaraan jarak jauh maupun dekat, berkomunikasi antar pulau dan negara, menerima kabar dengan cepat dan akurat, dan masih banyak lainnya.
Developer selaku pengembang smartphone selalu meluncurkan produk smartphone yang "lebih baik" dari sebelumnya. Mereka para pengembang sedang berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah smartphone dengan spesifikasi terbaik.
Tidak hanya mengenai spesifikasi nya saja, tampilan dari desain hp juga berpengaruh seperti bentuk casing dan tampilan UI termasuk font android.
Namun untuk mendapatkan smartphone android dengan spesifikasi dan tampilan UI yang menarik, kita juga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membelinya.
Oleh karena itu hadirlah Custom Rom, Custom ROM adalah varian dari sistem operasi Android yang dikembangkan oleh komunitas pengembang dan tidak diterbitkan oleh Google. Ini menyediakan alternatif dari ROM bawaan (stock ROM) yang disertakan pada perangkat Android.
Custom ROM memiliki beberapa keuntungan, seperti performa yang lebih baik, tambahan fitur, peningkatan keamanan, dan tampilan antarmuka yang berbeda.
Untuk menginstal custom ROM, pengguna harus membuka bootloader pada perangkat mereka dan menginstal ROM melalui mode recovery. Proses ini memerlukan beberapa tahapan dan membutuhkan keterampilan teknis, oleh karena itu, disarankan hanya dilakukan oleh pengguna yang memahami risiko yang terkait.
Custom ROM biasanya diterbitkan secara gratis dan dapat diunduh dari sumber terbuka seperti XDA Developers. Beberapa ROM populer yang dikenal di antaranya adalah LineageOS, Paranoid Android, Resurrection Remix, dan OmniROM.
Custom ROM memungkinkan pengguna untuk memodifikasi sistem operasi Android sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, jika tidak dikelola dengan benar, dapat menyebabkan masalah pada perangkat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan backup data sebelum menginstal custom ROM dan memastikan bahwa ROM yang dipilih terpercaya dan diperbarui secara berkala.
Secara umum, custom ROM adalah pilihan yang baik bagi pengguna yang ingin memodifikasi sistem operasi Android mereka, namun memerlukan keterampilan dan pemahaman risiko yang terkait.
Intinya dengan custom ROM, kamu bisa mengganti tampilan desain font UI dan UX hp android kamu.
Nah biasanya para pembuat Custom ROM banyak kebingungan untuk menentukan font yang cocok untuk android. Jangan khawatir, berikut ini ada kumpulan Font Android Yang Cocok Untuk UI/UX.
baca juga: Kumpulan 250 Nama Font Unik Terbaru 2022
Kumpulan Font Android Yang Cocok Untuk UI/UX
Berikut ini ada kumpulan font android yang bisa kamu gunakan beserta rinciannya:
1. Roboto
Roboto adalah font sans-serif yang dibuat oleh Google untuk digunakan sebagai font utama dalam sistem operasi Android. Font ini dikembangkan untuk menawarkan tampilan modern dan elegan, dengan bentuk huruf yang lancar dan tidak terlalu kaku.
Roboto memiliki berbagai varian seperti Roboto Regular, Bold, Light, Medium, dan lain-lain. yang memungkinkan desainer memilih varian yang sesuai untuk menampilkan teks pada layar Android.
2. Noto Sans
Noto Sans adalah font sans-serif yang dibuat oleh Google untuk menyediakan font universal yang mendukung sejumlah besar bahasa dan karakter yang berbeda. Ini memastikan bahwa setiap pengguna dapat melihat teks yang sama tanpa masalah pemformatan atau karakter hilang.
Noto Sans memiliki bentuk huruf yang bersih dan sederhana, serta memiliki beberapa varian seperti Regular, Bold, Italic, dan lain-lain. yang memungkinkan desainer memilih varian yang sesuai untuk menampilkan teks pada layar Android.
3. Open Sans
Open Sans adalah font sans-serif yang dibuat oleh Steve Matteson dan dirilis secara gratis oleh Google Fonts. Ini adalah font yang sering digunakan karena tampilannya yang elegan dan fleksibel.
Open Sans memiliki bentuk huruf yang lancar dan memiliki beberapa varian seperti Regular, Bold, Light, Semi-Bold, dan lain-lain. yang memungkinkan desainer memilih varian yang sesuai untuk menampilkan teks pada layar Android. Open Sans juga mudah dibaca pada layar kecil dan besar, sehingga menjadi font yang populer untuk digunakan dalam desain aplikasi mobile.
4. Lato
Lato adalah font sans-serif yang dibuat oleh Ćukasz Dziedzic. Font ini diciptakan dengan tujuan menyediakan font yang elegan dan mudah dibaca pada layar besar atau kecil. Lato memiliki bentuk huruf yang halus dan memiliki beberapa varian seperti Regular, Bold, Light, Black, dan lain-lain.
Yang memungkinkan desainer memilih varian yang sesuai untuk menampilkan teks pada layar Android. Lato juga mudah dikombinasikan dengan berbagai jenis font lainnya dan sering digunakan dalam desain aplikasi mobile dan situs web.
5. Raleway
Raleway adalah font sans-serif yang dibuat oleh Matt McInerney. Ini adalah font yang elegan dan modern, dengan beberapa varian seperti Regular, Bold, Light, dll. yang memungkinkan desainer memilih varian yang sesuai untuk menampilkan teks pada layar Android. Raleway juga memiliki bentuk huruf yang halus dan mudah dibaca pada layar besar dan kecil.
6. Oswald
Oswald adalah pengerjaan ulang gaya klasik yang secara sejarah dibawakan oleh font sans serif 'Alternate Gothic' oleh Vernon Adams, Kalapi Gajjar, dan Cyreal. Karakter Oswald awalnya digambar ulang dan performa agar lebih sesuai dengan piksel layar digital standar.
7. PT Sans
Biasanya ditujukan untuk dokumen yang penting dengan dua gaya keterangan (biasa dan tebal) merupakan untuk teks dengan ukuran titik kecil. Desainnya menggabungkan tampilan konservatif tradisional dengan tren modern humanistik sans serif dan ditandai dengan keterbacaan yang ditingkatkan.
8. Monserrat
Montserrat adalah jenis huruf sans-serif geometris yang dirancang oleh Julieta Ulanovsky, terinspirasi oleh lingkungan bersejarahnya di Buenos Aires dengan nama yang sama. Ini agak mirip dengan font Gotham dan Proxima Nova, tetapi memiliki penampilan individualnya sendiri lebih informal, tidak terlalu luas, dan lebih istimewa.
9. Quicksand
Quicksand adalah tampilan sans serif dengan terminal bulat. Proyek ini dirancang oleh Andrew Paglinawan pada tahun 2008 dengan menggunakan bentuk geometris sebagai tema utama font. Ini dirancang untuk tujuan tampilan tetapi tetap cukup terbaca untuk digunakan dalam ukuran kecil juga.
10. Fira Sans
Dirancang untuk berintegrasi dengan karakter font milik Mozilla FirefoxOS, font Fira ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keterbacaan yang bervariasi dalam kualitas layar dan rendering. Font Fira hadir dalam 3 jenis, semuanya disertai dengan gaya font miring.
Biasanya motif pembuatan custom ROM sendiri lahir karena desain tampilan baik dari font UI/UX maupun fitur nya. Hingga lahirlah beberapa rekomendasi font android diatas yang bisa kamu coba untuk diterapkan pada UI UX Custom Rom.
Itu saja tadi tentang kumpulan font android yang cocok untuk UI/UX yang bisa kamu coba.
Bagikan juga informasi diatas kepada teman, kerabat, dan saudara kamu yang mungkin membutuhkan rekomendasi kumpulan font android yang cocok untuk UI.
Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Font Android Yang Cocok Untuk UI/UX"
Posting Komentar
Gunakan bahasa yang sopan serta santun, Terima kasih dan silahkan berkomentar..