Perkembangan era digital pada smartphone sangatlah terasa perbedaannya dari yang masih menggunakan hp jadul hingga beralih ke layar sentuh. Tidak hanya ponsel saja, bahkan kini aplikasi-aplikasi yang hadir juga semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Tidak hanya aplikasi pada ponsel smartphone saja, perkembangan aplikasi komputer juga mengalami perkembangan yang pesat. Sudah banyak yang hadir aplikasi-aplikasi baru yang menggantikan beberapa aplikasi usang. Seperti salah satunya yakni telah hadir aplikasi adobe potoshop sebagai pengganti aplikasi edit foto Paint.

Tidak hanya pada aplikasi edit foto saja, perkembangan terjadi juga pada aplikasi pemutar video bernama Media Player Classic yang bisa kamu gunakan untuk memutar video. 

Media Player Classic (MPC) adalah aplikasi pemutar media open-source untuk platform Windows. Aplikasi ini dikembangkan sebagai versi open-source dari Windows Media Player yang lebih lama oleh Gabest pada tahun 2003. 

Media Player Classic atau MPC menjadi populer di antara pengguna komputer karena kemampuannya untuk memutar berbagai format video tanpa memerlukan codec tambahan, serta karena antarmuka yang mudah digunakan dan konsumsi sumber daya yang rendah.

Pada tahun 2006, pengembangan MPC ditangguhkan oleh Gabest, tetapi kemudian diambil alih oleh Tim MPC-BE (MPC Black Edition), yang mengembangkan Media Player Classic dengan menambahkan fitur dan perbaikan bug. Sejak itu, MPC-BE menjadi versi MPC yang paling banyak digunakan.

Media Player Classic sekarang tersedia dalam berbagai versi, termasuk MPC-HC (Home Cinema), MPC-BE (Black Edition), dan MPC-QT (QuickTime). Meskipun pengembangan MPC-HC dihentikan pada tahun 2017, versi terbaru tetap dapat diunduh dan digunakan.

Namun, terkadang Media Player Classic atau media player lainnya mungkin tidak dapat memutar video, dan hal ini dapat menjadi masalah yang menjengkelkan bagi pengguna. Ada beberapa alasan mengapa hal ini dapat terjadi, mulai dari format video yang tidak didukung, codec yang hilang atau rusak, hingga konfigurasi media player yang salah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail mengenai alasan-alasan yang dapat menyebabkan media player seperti Media Player Classic tidak dapat memutar video, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki masalah tersebut.

baca juga: Tutorial Cara Merotasi Video di Gom Player

Cara Mengatasi Media Player Classic Tidak Bisa Memutar Video

Media Player Classic (MPC) pertama kali dirilis pada tahun 2003 sebagai versi open-source dari Windows Media Player. Aplikasi ini cukup cepat mendapatkan popularitas di kalangan pengguna komputer karena kemampuannya untuk memutar berbagai format video tanpa memerlukan codec tambahan, serta karena antarmuka yang mudah digunakan dan konsumsi sumber daya yang rendah.

Banyak pengguna menganggap MPC sebagai alternatif yang lebih baik daripada Windows Media Player, yang saat itu menjadi pemutar media bawaan di Windows. Pengguna menyukai MPC karena dapat memutar hampir semua format file video dan audio tanpa perlu menginstal codec tambahan, serta karena MPC dapat memutar video dengan lancar dan tanpa buffering yang berlebihan.

Selain itu, MPC juga mendapat pujian dari pengguna karena fitur-fitur tambahan yang berguna, seperti kemampuan untuk memutar DVD dan video dalam mode layar penuh. Pengguna juga menyukai MPC karena ukurannya yang kecil dan mudah diunduh serta diinstal di komputer atau laptop.

Secara keseluruhan, respon para pengguna terhadap Media Player Classic pada awal kemunculannya sangat positif, dan MPC menjadi salah satu pemutar media paling populer di kalangan pengguna Windows.

Jika Media Player Classic tidak dapat memutar video, ada beberapa hal yang mungkin dapat Anda lakukan untuk mencoba memperbaikinya:

1. Pastikan Anda telah menginstal codec yang tepat untuk format video yang ingin Anda putar. Beberapa format video memerlukan codec khusus untuk memutar di Media Player Classic. Anda dapat mengunduh dan menginstal codec yang tepat dari internet.
   
   
2. Periksa apakah file video yang ingin Anda putar rusak atau tidak lengkap. Cobalah untuk memutar file video yang berbeda dan lihat apakah masalahnya masih ada. File korup bisa kamu dapatkan ketika unduhan pada video tersebut belum selesai, maka file video tersebut akan korup dan tidak bisa diputar menggunakan pemutar video jenis apapun.
   
   
3. Pastikan bahwa versi Media Player Classic yang Anda gunakan adalah versi terbaru. Anda dapat mengunduh versi terbaru dari situs resmi Media Player Classic yang bisa kamu dapatkan secara gratis. Karena bisa saja yang menjadi penyebab media player classic tidak bisa memutar video karena versi nya yang jadul.
   
   
4. Cobalah untuk memutar video dengan media player lain seperti VLC Player atau Windows Media Player. Jika video dapat diputar dengan media player lain, kemungkinan masalah ada pada Media Player Classic. Intinya kamu bisa mencoba memutar video menggunakan aplikasi lain untuk mengecek apakah file video kamu yang korup atau aplikasi pemutar video media player classic milik kamu yang bermasalah.
   
   
5. Periksa pengaturan konfigurasi Media Player Classic. Pastikan pengaturan keluaran audio dan video Anda diatur dengan benar sehingga video berhasil untuk diputar.

Jika semua upaya di atas tidak berhasil, Anda mungkin ingin mencari bantuan dari forum dukungan Media Player Classic atau mencari alternatif media player yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda.

Jika semua cara diatas masih belum juga teratasi, maka kamu bisa menggunakan opsi pilihan kedua yakni menggunakan aplikasi sejenis atau mirip dengan media player classic.

Alternatif Aplikasi Mirip Media Player Classic

Ada beberapa aplikasi yang mirip dengan Media Player Classic yang dapat digunakan untuk memutar berbagai jenis file video di komputer atau laptop, di antaranya:

1. VLC Media Player: VLC Media Player adalah aplikasi pemutar media open-source populer yang dapat memutar hampir semua format file video dan audio. Selain itu, VLC juga dilengkapi dengan fitur seperti kemampuan untuk memutar video yang rusak atau tidak lengkap, dan kemampuan untuk streaming video dan audio melalui jaringan.
   
   
2. MPC-BE: MPC-BE adalah pengembangan lanjutan dari Media Player Classic, yang menambahkan fitur-fitur baru dan perbaikan bug pada aplikasi aslinya. MPC-BE memiliki tampilan antarmuka yang mirip dengan Media Player Classic, serta kemampuan untuk memutar berbagai format file video dan audio.
   
   
3. PotPlayer: PotPlayer adalah aplikasi pemutar media yang sangat populer di Korea Selatan, tetapi juga digunakan secara luas di seluruh dunia. PotPlayer dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kemampuan untuk menyesuaikan tampilan antarmuka dan mengatur kualitas video, serta kemampuan untuk memutar berbagai format file video dan audio.
   
   
4. GOM Player: GOM Player adalah aplikasi pemutar media populer yang dikembangkan oleh GOM & Company. GOM Player dapat memutar hampir semua format file video dan audio, serta dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kemampuan untuk menyesuaikan tampilan antarmuka dan kemampuan untuk memutar video dalam mode 360 derajat.
   
   
5. KMPlayer: KMPlayer adalah aplikasi pemutar media populer yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kemampuan untuk memutar video dalam mode 360 derajat dan kemampuan untuk memutar video yang rusak atau tidak lengkap. KMPlayer juga dapat memutar berbagai format file video dan audio.

Itu saja tadi tentang cara mengatsi media player classic tidak bisa memutar video yang bisa kamu coba.

Bagikan juga informasi diatas kepada teman, kerabat, atau saudara kamu yang belum tau cara mengatasi hal ini.

Bagikan Artikel ini

Dapatkan informasi artikel terbaru Jelajah Android yang akan kami kirim via email: