Perkembangan pada era digital khususnya smartphone memang tidak bisa kita pungkiri. Dikarenakan perubahan yang paling terasa yakni pada aktivitas keseharian kita.

Banyaknya fungsi dari teknologi smartphone membuat semua orang wajib memiliki benda kecil ini. Beberapa fungsinya seperti mengelola file yang bisa dilakukan pada komputer namun bisa kamu lakukan pada hp smartphone kamu, membayar tagihan lewat ponsel, memesan tiket kendaraan jauh maupun dekat, mengedit foto/video, bermain game untuk menghilangkan stress, dan masih banyak lainnya.

Jika kamu perhatikan dengan seksama, disetiap keluarga pasti setidaknya memiliki satu buah ponsel smartphone untuk digunakan. 

Tidak hanya itu saja, beragam jenis tipe pengguna smartphone yang bisa kita temui seperti contohnya pengguna chattingan, pengguna gamers, dan terakhir pengguna Oprek.

Mungkin ada dari kamu yang belum tau apa itu "Oprek", kata oprek sering sekali menjadi perbincangan di forum diskusi tentang smartphone dari segala merk hp. Seperti merk Samsung, Infinix, Oppo, Vivo, Realme dan Xiaomi yang paling sering terkait dengan kata "Oprek".

Jangan khawatir karena berikut ini akan dibahas dengan jelas mengenai apa itu istilah "Oprek" yang sering tampil pada forum tentang teknologi.

baca juga: Cara Merubah Tampilan Android Sudah Root

Penjelasan Lengkap Mengenai Oprek, Oprek Adalah 

Oprek, yang juga dikenal sebagai "modifikasi" atau "modding", merujuk pada kegiatan memodifikasi atau memperbaiki perangkat keras atau perangkat lunak dengan cara yang tidak resmi atau tidak resmi. Biasanya, oprek dilakukan oleh pengguna canggih atau penggemar teknologi yang ingin mengubah atau meningkatkan fitur, fungsi, atau kinerja dari suatu perangkat.

Dalam konteks perangkat elektronik seperti smartphone, komputer, konsol game, atau perangkat lainnya, oprek dapat melibatkan berbagai tindakan, termasuk:

Modifikasi perangkat keras: Mengganti, menambah, atau memodifikasi komponen fisik pada perangkat, seperti mengganti baterai, memasang modul tambahan, atau memodifikasi desain perangkat.

Modifikasi perangkat lunak: Mengubah atau mengganti perangkat lunak yang ada pada perangkat, seperti menginstal custom ROM (sistem operasi modifikasi), mengubah pengaturan sistem, atau mengganti aplikasi bawaan.

Overclocking: Mengubah pengaturan perangkat keras untuk meningkatkan kinerja, seperti meningkatkan kecepatan clock pada prosesor atau kartu grafis.

Modifikasi tampilan: Mengubah tampilan antarmuka pengguna, tema, atau wallpaper pada perangkat untuk memberikan tampilan yang berbeda atau lebih kustom.

Pengembangan aplikasi: Mengembangkan atau memodifikasi aplikasi perangkat lunak yang ada atau membuat aplikasi khusus yang tidak resmi untuk perangkat tertentu.

Modifikasi perangkat jaringan: Memodifikasi pengaturan jaringan pada perangkat, seperti mengubah pengaturan APN, mengakses fitur tersembunyi, atau mengubah pengaturan jaringan untuk meningkatkan koneksi atau mengakses fitur yang terbatas.

Pemasangan mod atau modul tambahan: Memasang mod atau modul tambahan pada perangkat, seperti mod kamera, mod suara, atau modem tambahan untuk meningkatkan kinerja atau fitur perangkat.

Hacking atau membobol sistem: Melakukan tindakan yang tidak etis atau ilegal, seperti hacking atau membobol sistem perangkat atau perangkat lunak, yang melibatkan akses tidak sah ke informasi, data, atau fitur yang seharusnya terbatas.

Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan oprek pada perangkat elektronik, terutama jika melibatkan tindakan yang tidak resmi atau ilegal, dapat memiliki konsekuensi yang serius. 

Ini dapat termasuk pembatalan garansi, kerusakan permanen pada perangkat, kehilangan data, atau bahkan tindakan hukum. Oleh karena itu, sebelum melakukan oprek, sangat penting untuk memahami risiko yang terkait dan mengikuti panduan resmi atau aturan yang berlaku, serta menjalankannya dengan bijaksana dan bertanggung jawab. 

Selalu ingat untuk mematuhi hukum yang berlaku, menghormati kebijakan produsen perangkat, serta memahami bahwa oprek dilakukan sepenuhnya atas risiko Anda sendiri.

Setelah mengetahui istilah oprek, namun tahukah kamu asal usul dari istilah kata Oprek ini? Berikut penjelasannya.

Asal Usul Istilah Oprek

Asal usul istilah "oprek" tidak jelas dan sulit untuk ditentukan secara pasti. Namun, istilah ini sering digunakan dalam komunitas teknologi, terutama dalam konteks modifikasi atau memperbaiki perangkat keras atau perangkat lunak secara tidak resmi.

Beberapa spekulasi mengenai asal usul istilah "oprek" adalah sebagai berikut:

Dalam bahasa Inggris, "tweak" adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan tindakan memodifikasi atau memperbaiki sesuatu untuk meningkatkan performa atau fitur. 

Dalam bahasa Indonesia, kata "tweak" sering dieja sebagai "oprek" dan digunakan untuk merujuk pada tindakan yang serupa dalam modifikasi atau memperbaiki perangkat.

Beberapa berpendapat bahwa istilah "oprek" berasal dari bahasa Jawa, yang digunakan sebagai kata slang untuk menggambarkan tindakan memodifikasi atau memperbaiki sesuatu. Dalam bahasa Jawa, "oprek" dapat mengacu pada tindakan memperbaiki atau memodifikasi sesuatu dengan cara yang kreatif.

Meskipun asal usul pasti dari istilah "oprek" tidak diketahui dengan pasti, istilah ini telah menjadi umum digunakan dalam komunitas teknologi untuk merujuk pada tindakan modifikasi atau memperbaiki perangkat keras atau perangkat lunak secara tidak resmi. 

Selanjutnya yang akan kita bahas yakni device apa saja yang bisa dioprek. Perlu kalian ketahui bahwa tidak hanya smartphone saja yang bisa dioprek, melainkan beberapa device dibawah ini.

Device Yang Bisa di Oprek

Terdapat banyak jenis perangkat elektronik yang dapat dioprek, termasuk namun tidak terbatas pada:

1. Smartphone: Hampir semua jenis smartphone, baik itu yang menggunakan sistem operasi Android, iOS, atau sistem operasi lainnya, bisa dioprek. Hal ini termasuk melakukan root atau jailbreak untuk mengakses fitur terbatas atau memodifikasi sistem operasi, menginstal mod atau modul tambahan, memodifikasi tampilan antarmuka, mengganti ROM atau firmware, dan sebagainya.
   
   
2. Tablet: Tablet dengan sistem operasi Android, iOS, atau sistem operasi lainnya juga bisa dioprek, seperti melakukan modifikasi perangkat lunak, menginstal modul tambahan, atau mengganti ROM.
   
   
3. PC/Laptop: Komputer pribadi atau laptop dengan sistem operasi Windows, macOS, atau Linux juga bisa dioprek, seperti memodifikasi sistem operasi, menginstal mod atau modul tambahan, mengganti perangkat keras seperti RAM atau kartu grafis, dan sebagainya.
   
   
4. Konsol game: Beberapa konsol game seperti PlayStation, Xbox, atau Nintendo Switch dapat dioprek, seperti memodifikasi perangkat lunak untuk mengakses fitur tersembunyi atau memainkan permainan yang tidak resmi, menginstal mod atau perangkat keras tambahan, atau melakukan overclocking untuk meningkatkan performa.
   
   
5. Router: Router jaringan dapat dioprek untuk mengubah pengaturan jaringan, mengakses fitur tersembunyi, atau meningkatkan kinerja jaringan.
   
   
6. Smartwatch: Smartwatch yang menjalankan sistem operasi seperti Wear OS, watchOS, atau Tizen dapat dioprek, seperti menginstal watch face kustom, mengubah pengaturan sistem, mengganti tampilan antarmuka, atau menginstal aplikasi tambahan.
   
   
7. Drone: Beberapa jenis drone dapat dioprek, seperti mengganti perangkat keras seperti kamera atau motor, menginstal mod atau firmware kustom, atau mengubah pengaturan penerbangan.
   
   
8. Kamera digital: Kamera digital, terutama yang menggunakan sistem operasi terbuka seperti Android, dapat dioprek, seperti mengganti firmware, menginstal aplikasi tambahan, atau mengubah pengaturan kamera.
   
   
9. Sistem rumah pintar: Sistem rumah pintar seperti Google Home, Amazon Echo, atau perangkat pintar lainnya bisa dioprek untuk mengubah pengaturan, menginstal aplikasi atau modul tambahan, atau melakukan integrasi dengan perangkat lain.
   
   
10. Kendaraan elektrik: Kendaraan elektrik seperti mobil atau sepeda motor listrik dapat dioprek untuk mengganti perangkat keras seperti baterai atau motor, menginstal mod atau perangkat tambahan, atau mengubah pengaturan sistem.

Bagikan Artikel ini

Dapatkan informasi artikel terbaru Jelajah Android yang akan kami kirim via email: